GE-KA, Kediri - Kementrian Agama Kota Kediri siap melakukan pengukuran kiblat masjid jika ada permintaan dari warga menyusul kabar banyaknya kiblat yang melenceng akibat pergeseran lempeng bumi.
Muamal, Kepala Urusan Agama Islam (URAIS) Kementrian Agama Kota Kediri mengatakan, sebelumnya petugas dari Kementrian Agama Kota Kediri sudah melakukan pengukuran kiblat 4 masjid di Kota Kediri dan hasilnya ada satu yang melenceng. Selanjutnya pada selasa 8 Juni juga dilakukan pengukuran kiblat 7 masjid. Hasilnya, ada 3 masjid yang arah kiblatnya melenceng tetapi masih dinilai wajar karena hanya di bawah 3 derajat.
Kata Muamal, pengukuran arah kiblat merupakan instruksi dari Kementrian Agama Pusat. Mengingat, pergeseran lempeng bumi yang merupakan gejala alam diduga bisa merubah arah kiblat. Untuk itu, bagi masyarakat khususnya takmir masjid yang menginginkan pengukuran arah kiblat, bisa menghubungi Kantor Kementrian Agama Kota Kediri. Muamal menjamin, pengukuran arah kiblat tidak dipungut biaya.
Muamal menambahkan, kepastian arah kiblat sangat penting karena merupakan salah satu syarat sah dan tidaknya sholat. Muamal juga mengaku, melencengnya arah kiblat bukan hanya dikarenakan pergeseran lempeng bumi, tetapi juga karena penetapan arah kiblat yang menggunakan bantuan pihak swasta, meski kemungkinan salah juga jarang terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar